Oleh : David Effendi
Pic : cookingareas.com |
Sebagian besar orang di negera maju ingin membaca lebih
banyak setiap harinya. Membaca sebagai salah satu aktivitas selain untuk
kesenangan juga mencerahkan. Itu bisa membantu kita menjadi lebih banyak
pengetahuan dan kesuksesan. Bagaimanapun, adalah satu aktivitas dimana banyak
orang tidak terlibat dalam sangat banyak. Sesuai dengan 1999 National Household
Education Survey, 50% dari AS. populasi berusia 25 lebih membaca satu
surat kabar sedikitnya sekali se minggu, membaca satu atau lebih majalah secara
teratur, dan telah membaca satu mencatat dalam masa lalu 6 bulan. Apa ini
berarti? Ini berarti itu 50% populasi tidak membaca satu mencatat dalam
terakhir enam bulan!
Penelitian menunjukkan bahwa jika anda membaca sepuluh buku
satu tahun, anda adalah sedikit dari banyak orang sebagai pembaca. Mereka tidak
sekedar membaca teks, tetapi kita benar-benar perlu ‘know-how’ untuk dimulai.
Ada delapan langkah memperkuat kebiasaan membaca. Ini juga merupakan cara untuk
menemukan dan membuat lebih banyak waktu untuk membaca.
Pertama, Selalu mempunyai sedikitnya satu buku di sekitar
anda. Jangan pergi kemanapun tanpa materi bacaan. Menyediakan majalah atau
cerita pendek di dalam kamar mandi. Selalu menyediakan buku bacaan di dalam tas
kantor/sekolah/bekerja. Jangan lupa juga sediakan minimal satu buku di tempat
tidur anda. Dengan begitu membuat anda lebih mudah mencuri waktu membaca.
Kedua, Pastikan jadwal membaca. Tentukan berapa banyak waktu
anda untuk membaca buku/bacaan lainnya, termasuk apakah anda ingin membaca
dengan terburu-buru. Gol Anda mungkin saja satu buku satu bulan, satu setiap
minggunya, atau membaca 30 menit/hari. Jangan terlalu membuat jadwal yang
memberatkan. Memulai kebiasaan membaca rutin walau lima menit sehari itu tentu
menjadi bangunan yang kokoh dalam memperkuat tradisi membaca.
Ketiga, Daftar buku yang sudah dan akan dibaca. Hal ini
dalam rangkah mempermudah mengingat apa yang sudah dibaca dan juga memprmudah
jika mau berkunjung ke toko buku atau perpustakaan akan dengan mudah menemukan
buku apa saja yang akan segera dibaca dan lebih-lebih untuk kegiatan menulis
pasti dibutuhkan semacam catatan kecil sebagai daftar bacaan dan kutipan.
anyakan teman dan kolega anda apa mereka sedang membaca. Menanti rekomendasi
dalam surat kabar dan majalah. Sekali anda start mencari buku baik, anda akan
menemui mereka di mana-mana. Hal ini adalah satu cara menjaga gairah mmebaca
anda.
Keempat, Matikan televisi. Banyak orang mengatakan mereka
tidak punya waktu membaca. Disadari atau tidak, televisi adalah satu konsumen
waktu utama kita. Saatnya kita berpihak pada aktivitas membaca. Mulai kerja
keras menggeser jam nonton yang berjam-jam itu menjadi aktivitas yang produktif
yaitu membaca, membaca, dan menulis. Matikan TV adalah satu langkah revolusi
besar untuk mengubah hidup anda.
Kelima, Dengarkan ketika anda tidak sempat/tidak bisa
membaca. Pada saat anada di angkutan umum anda bisa mengusir kejenuhan dengan
buku bersi audio. Mendengarkan buku masih bisa memberi anda pengalaman,
ide-ide, inspirasi, dan imajinasi sebagaimana halnya membaca buku.
Keenam, bergabung dengan klub/komunitas pecinta baca atau
buku. Komunita membaca biasanya bertemu sekali sebulan/seminggu untuk
mendiskusikan buku best seller atau baru yang mereka sudah baca. Hal ini
memberikan dorongan kepada kelompok yang punya waktu sedikit untuk membaca
untuk lebih banyak lagi menyediakan wkatu untuk menyelesaikan ’memamah’ buku,
dan juga mendapatkan inspirasi.
Ketujuh, mengunjungi perpustakaan atau toko buku se-sering
mungkin. Anda mempunyai daftar bacaan? Demikian anda akan mempunyai beberapa
ide-ide apa anda sedang masuk ke toko buku/perpustakaan. Ada banyak manfaat
berjalan berkeliling bukan sekedar membeli/meminjam lalu pulang. Memerlukan
banyak waktu untuk menjelajah! Memungkinkan mata anda menemukan hal-hal luar
biasa, minat baru, ide baru dari sekumpulan cover buku yang mempunyai daya
tarik luar biasa. Menjelajah akan memberi makan mental anda tentang perlukah waktu
lebih banyak untuk membaca, dan memberi kita banyak motivasi baru untuk
membaca. Makin banyak membaca makin erasa banyak hal yang tidak kita tahu.
Yakinlah anda bukan sendirian dalam hal ini.
Delapan, Bangun strategi sendiri. Putuskan kapan waktu yang
paling asik untuk membaca, sesuaikan target anda, jangan menunda-nunda membaca
jika ada waktu, apalagi tergodo untuk nonton TV sementara buku yang setumpuk
dibiarkan di sudut ruangan tanpa teman. Cara membaca adalah hal yang tidak
seragam, ada yang suka membaca di toilet, kamar pribadi, tempat umum, dan
sebagainya termasuk dengan sikap duduk, tengkurap dan berdiri. Tidak ada
salahnya, dalam waktu yang sama kita punya beberapa buku yang kita baca secara
bergantian agar tidak jenuh. Sama seperti makan, anda bisa pakai sendok,
tangan, secara bergantian. Atau seperti anda saat ngemil bisa beragam
makanan/toples di depan anda tanpa harus menghabiskan satu jenis makanan
terlebih dahulu baru pindah ke makanan lain. Begitu juga membaca buku, bisa zig
zag, bisa linear, dan bisa acak sekali. Percayalah dengan ide-ide anda dalam
hal membaca, tidak ada yang salah, tidak ada ruginya. Yang rugi dan sangat
tidak beruntung adalah teman-teman anda yang tidak punya hobi membaca atau
tidak mencintai buku.
Di Barat ada istilah populer yang disebut DEAR atau drop
everything and read. Artinya perlu kita sering-sering meninggalkan banyak
pekerjaan/permainan/hura-hura yang kurang begitu manfaat untuk masa depan anda
untuk kemudian melakukan aktivitas membaca sebanyak-banyaknya. Kalau tidak
mulai sekarang kapan, kalau tidak kita yang melakukan, siapa? Ayo membaca untuk
melakukan perubahan.