Sabtu, 31 Maret 2012

Lapsi selenggarakan Diskusi Terbuka


Sikap pemerintah yang berencana untuk menaikkan harga BBM menyulut gelombang reaksi luar biasa dari masyarakat. Sikap pemerintah ini sempat direspon secara agresif, hingga pada 30 April 2012 pemerintah membuat keputusan untuk menunda menaikkan harga BBM.

Melihat polemik ini, Lapsi mengadakan diskusi (31/03/2012) di Kantor Lapsi, dengan Tema “Kenaikan Harga BBM antara Pro dan Kontra : Sebuah Dilema”.  Ahmad Sahide, S.IP, MA selaku pembicara mengawali diskusi ini dengan mengutip pendapat Arni Sabit “Negara(Indonesia) tidak bisa memberikan perlindungan bagi masyarakat”.

Persoalan BBM bagi Sahide, bukan sekedar naik atau turun, tapi lebih pada persoalan bagaimana Pemerintah menjamin kesejarhteraan bagi masyarakat. Akhirnya isu kenaikan harga BBM hanya menjadi ajang mendapatkan simpati publik. masyarakat yang hanya fokus pada naik atau turunnya harga BBM  akan menjadi objek dari Politik Pencitraan.

Persoalan lain yang juga diungkap oleh Sahide adalah minimnya argumentasi rasional dibalik penolakan kenaikan harga BBM. “Argumentasi rasional biasanya Cuma dibangun oleh pengamat saja tapi belum sampai pada masyarakat umum, kalau sudah begini, mereka (masyarakat) rentan dengan pemanfaatan isu untuk menaikkan citra partai atau tokoh politik”.(FAS)