Senin, 09 April 2012

Memperkuat Tradisi Membaca

Oleh : David Effendi



Pic : cookingareas.com

Sebagian besar orang di negera maju ingin membaca lebih banyak setiap harinya. Membaca sebagai salah satu aktivitas selain untuk kesenangan juga mencerahkan. Itu bisa membantu kita menjadi lebih banyak pengetahuan dan kesuksesan. Bagaimanapun, adalah satu aktivitas dimana banyak orang tidak terlibat dalam sangat banyak. Sesuai dengan 1999 National Household Education Survey, 50% dari AS. populasi berusia 25 lebih membaca satu surat kabar sedikitnya sekali se minggu, membaca satu atau lebih majalah secara teratur, dan telah membaca satu mencatat dalam masa lalu 6 bulan. Apa ini berarti? Ini berarti itu 50% populasi tidak membaca satu mencatat dalam terakhir enam bulan!

Penelitian menunjukkan bahwa jika anda membaca sepuluh buku satu tahun, anda adalah sedikit dari banyak orang sebagai pembaca. Mereka tidak sekedar membaca teks, tetapi kita benar-benar perlu ‘know-how’ untuk dimulai. Ada delapan langkah memperkuat kebiasaan membaca. Ini juga merupakan cara untuk menemukan dan membuat lebih banyak waktu untuk membaca.

Pertama, Selalu mempunyai sedikitnya satu buku di sekitar anda. Jangan pergi kemanapun tanpa materi bacaan. Menyediakan majalah atau cerita pendek di dalam kamar mandi. Selalu menyediakan buku bacaan di dalam tas kantor/sekolah/bekerja. Jangan lupa juga sediakan minimal satu buku di tempat tidur anda. Dengan begitu membuat anda lebih mudah mencuri waktu membaca.

Kedua, Pastikan jadwal membaca. Tentukan berapa banyak waktu anda untuk membaca buku/bacaan lainnya, termasuk apakah anda ingin membaca dengan terburu-buru. Gol Anda mungkin saja satu buku satu bulan, satu setiap minggunya, atau membaca 30 menit/hari. Jangan terlalu membuat jadwal yang memberatkan. Memulai kebiasaan membaca rutin walau lima menit sehari itu tentu menjadi bangunan yang kokoh dalam memperkuat tradisi membaca.

Ketiga, Daftar buku yang sudah dan akan dibaca. Hal ini dalam rangkah mempermudah mengingat apa yang sudah dibaca dan juga memprmudah jika mau berkunjung ke toko buku atau perpustakaan akan dengan mudah menemukan buku apa saja yang akan segera dibaca dan lebih-lebih untuk kegiatan menulis pasti dibutuhkan semacam catatan kecil sebagai daftar bacaan dan kutipan. anyakan teman dan kolega anda apa mereka sedang membaca. Menanti rekomendasi dalam surat kabar dan majalah. Sekali anda start mencari buku baik, anda akan menemui mereka di mana-mana. Hal ini adalah satu cara menjaga gairah mmebaca anda.

Keempat, Matikan televisi. Banyak orang mengatakan mereka tidak punya waktu membaca. Disadari atau tidak, televisi adalah satu konsumen waktu utama kita. Saatnya kita berpihak pada aktivitas membaca. Mulai kerja keras menggeser jam nonton yang berjam-jam itu menjadi aktivitas yang produktif yaitu membaca, membaca, dan menulis. Matikan TV adalah satu langkah revolusi besar untuk mengubah hidup anda.

Kelima, Dengarkan ketika anda tidak sempat/tidak bisa membaca. Pada saat anada di angkutan umum anda bisa mengusir kejenuhan dengan buku bersi audio. Mendengarkan buku masih bisa memberi anda pengalaman, ide-ide, inspirasi, dan imajinasi sebagaimana halnya membaca buku.

Keenam, bergabung dengan klub/komunitas pecinta baca atau buku. Komunita membaca biasanya bertemu sekali sebulan/seminggu untuk mendiskusikan buku best seller atau baru yang mereka sudah baca. Hal ini memberikan dorongan kepada kelompok yang punya waktu sedikit untuk membaca untuk lebih banyak lagi menyediakan wkatu untuk menyelesaikan ’memamah’ buku, dan juga mendapatkan inspirasi.

Ketujuh, mengunjungi perpustakaan atau toko buku se-sering mungkin. Anda mempunyai daftar bacaan? Demikian anda akan mempunyai beberapa ide-ide apa anda sedang masuk ke toko buku/perpustakaan. Ada banyak manfaat berjalan berkeliling bukan sekedar membeli/meminjam lalu pulang. Memerlukan banyak waktu untuk menjelajah! Memungkinkan mata anda menemukan hal-hal luar biasa, minat baru, ide baru dari sekumpulan cover buku yang mempunyai daya tarik luar biasa. Menjelajah akan memberi makan mental anda tentang perlukah waktu lebih banyak untuk membaca, dan memberi kita banyak motivasi baru untuk membaca. Makin banyak membaca makin erasa banyak hal yang tidak kita tahu. Yakinlah anda bukan sendirian dalam hal ini.

Delapan, Bangun strategi sendiri. Putuskan kapan waktu yang paling asik untuk membaca, sesuaikan target anda, jangan menunda-nunda membaca jika ada waktu, apalagi tergodo untuk nonton TV sementara buku yang setumpuk dibiarkan di sudut ruangan tanpa teman. Cara membaca adalah hal yang tidak seragam, ada yang suka membaca di toilet, kamar pribadi, tempat umum, dan sebagainya termasuk dengan sikap duduk, tengkurap dan berdiri. Tidak ada salahnya, dalam waktu yang sama kita punya beberapa buku yang kita baca secara bergantian agar tidak jenuh. Sama seperti makan, anda bisa pakai sendok, tangan, secara bergantian. Atau seperti anda saat ngemil bisa beragam makanan/toples di depan anda tanpa harus menghabiskan satu jenis makanan terlebih dahulu baru pindah ke makanan lain. Begitu juga membaca buku, bisa zig zag, bisa linear, dan bisa acak sekali. Percayalah dengan ide-ide anda dalam hal membaca, tidak ada yang salah, tidak ada ruginya. Yang rugi dan sangat tidak beruntung adalah teman-teman anda yang tidak punya hobi membaca atau tidak mencintai buku.

Di Barat ada istilah populer yang disebut DEAR atau drop everything and read. Artinya perlu kita sering-sering meninggalkan banyak pekerjaan/permainan/hura-hura yang kurang begitu manfaat untuk masa depan anda untuk kemudian melakukan aktivitas membaca sebanyak-banyaknya. Kalau tidak mulai sekarang kapan, kalau tidak kita yang melakukan, siapa? Ayo membaca untuk melakukan perubahan.